BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Teknologi
Informasi (TI)
1.
Pengertian
Sistem
Menurut
Lani Sidharta sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan
yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama. Lain halnya dengan Davis,
G.B mengemukakan bahwa sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran. Menurut KBBI
sistem adalah perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas.
Pengertian
sistem dari berbagai pendapat tersebut maka dapat disimpulkan pengertian sistem
adalah suatu kumpulan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terhubung
secara teratur, sehingga membentuk suatu rangkaian totalitas untuk mencapai
suatu tujuan.
2.
Pengertian TI
Menurut Mc Keown, TI merujuk pada seluruh bentuk
teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk
menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya. Menurut Martin TI tidak
hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi.
Dari pendapat ahli di atas maka dapat disimpulan
bahwa TI adalah segala bentuk teknologi yang diciptakan untuk membantu dan
memudahkan manusia baik dalam pemrosesan data, menyimpan, mengubah, maupun
menginformasikan kepada orang lain.
3.
Pengertian
sistem TI
Sistem TI adalah kumpulan dari komponen-komponen
yang saling terhubung secara teratur, sehingga membentuk totalitas dalam
membentuk perangkat-perangkat TI.
2.2 Klasifikasi Sistem TI
Secara lebih luas sistem TI dapat diklasifikasikan
menjadi: (1) menurut departement,
(2) menurut dukungan terhadap level management, (3) menurut fungsi sistem, (4)
menurut ukuran, (5) berdasarkan generasinya.
1.
Menurut Departement
Menurut departemen dalam perusahaan bisnis, TI
dibedakan atas :
a.
Sistem
informasi akuntansi (accounting
information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
b.
Sistem
informasi pemasaran (marketing
information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi
penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar, dan
lain sebagainya.
c.
Sistem
Informasi produksi digunakan untuk mendukung fungsi
produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang/jasa.
2.
Menurut Dukungan Terhadap Level Management
Menurut dukungan terhadap level manajemen dalam
perusahaan, TI
dapat dibedakan atas :
a.
Sistem Pemrosesan Transaksi
atau Transaction Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan
sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang
diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah
seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian, pencatatan
karyawan dan pengiriman.
b.
Sistem pendukung keputusan
(decision support systems) adalah bagian dari sistem informasi berbasis
komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam suatu organisasi atau perusahaan.
c.
Sistem Informasi Eksekutif adalah
salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk
memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan
eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik
dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi. Ini biasanya
dipertimbangkan sebagai bentuk dari sistem pendukung keputusan (SPK).
3.
Menurut Fungsi Sistem
Berdasarkan fungsi yang diemban sistem, sistem
teknologi informasi dapat dibedakan menjadi sistem teknologi informasi yang
melekat (embedded IT system), sistem
teknologi informasi yang khusus (dedicated IT system, dan sistem teknologi
informasi serbaguna (purpose IT System).
a.
Embedded IT system merupakan sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain. Sebagai
contoh, sistem VCR (Video Casette
Recorder) memiliki sistem teknologi informasi yang memungkinkan pemakai
dapat merekam tayangan televisi. Adapun sistem teknologi informasi pada lift dapat digunakan untuk mengendalikan
gerakan lift dalam gedung pencakar
langit. Misalnya, lift tertentu tidak
bisa digunakan untuk lantai 2 sampai dengan 7 pada jam antara 07.00 sampai
dengan jam 09.00.
Gambar 2.1 Elevator Gambar
2.2 VCR
b.
Dedicated IT System adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan
tugas-tugas khusus. Sebagai contoh adalah ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
dirancang secara khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank.
Tentu saja sistem seperti ini tidak bisa dipakai untuk melakukan tugas-tugas
seperti mengetik dokumen.
Gambar 2.3
Mesin ATM
c.
General purpose IT system adalah sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk
melakukan berbagai aktifitas yang bersifat umum. Contohnya adalah Personal Computer (PC), yang merupakan
peralatan yang dipakai di rumah atau perkantoran untuk mencatat pengeluaran,
melakukan perhitungan statistik, membuat dokumen ataupun untuk belajar.
Gambar 2.4 Komputer
4.
Menurut
Ukuran
“Ukuran
dalam pengklasifiksian sistem TI tidak harus berupa ukuran fisik, tetapi
cenderung didasarkan pada ukuran informasi yang ditampung, kemampuan sistem
yang ditawarkan, kecepatan pemrosesan, dan juga berdasarkan jumlah orang yang
menggunakan sistem secara bersamaan. Berdasarkan pengklasifikasian seperti ini,
terdapat berbagai istilah yang sampai saat ini tetap digunakan untuk memberikan
nama untuk kelompok komputer, sekalipun parameter yang digunakan untuk
mengklasifikannya sering kali berubah seiring dengan perkembangan teknologi
yang mendukung komputer. Kelompok tersebut adalah microcontroller, microcomputer, workstation, minicomputer, mainframe, dan super computer”. Berikut adalah
penjelasannya :
1.
Super computer
Super
computer adalah jenis komputer yang
memiliki kecepatan proses paling cepat. Superkomputer
digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim
(termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal terbang dalam
terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir). Militer dan
agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer. Diantara jenis komputer super yang terkenal adalah
Cray (buatan Cray Research, Inc.) dan
IBM ASCI White (buatan IBM / International Business Machine).
Super
komputer lebih unggul dalam kecepatan daripada komputer di rumah-rumah biasa
dengan menggunakan desain inovatif berbentuk lemari yang membuat mereka dapat
melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Hierarki memorinya
didesain secara hati-hati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan
instruksi setiap saat. Dalam kenyataan, perbedaan performa dengan komputer
biasa terletak di hierarki memori dan komponennya. Sistem I/Onya juga didesain
supaya bisa mendukung bandwidth yang lebar.
Seperti
dengan sistem paralel pada umumnya, hukum Amdahl
berlaku dan super komputer didesain untuk menghilangkan kelemahan susunan seri,
dan menggunakan hardware sistem
paralel untuk mempercepat dari kelemahan sempitnya bandwidth.
Gambar 2.5 Cray-2 (1985-1989)
Gambar 2.6 Gordon
2.
Mainframe
Mainframe atau bisa juga disebut komputer besar, merupakan
jenis komputer yang digunakan pada perusahaan skala besar untuk menangani
pemrosesan data dengan volume sangat besar, misalnya perusahaan atau
organisasi yang menangani data seperti transaksi finansial, sensus, riset
penelitian dan keperluan militer.
Komputer jenis
ini menggunakan prosessor yang mempunyai kemampuan yang sangat besar dan
ditujukan untuk multi user. Dengan menggunakan teknologi time sharing maka efeknya tidak begitu dirasakan oleh user. Jenis komputer ini memiliki suatu Central Processing Unit (CPU), Storage Device yang agak besar
(kira-kira sebesar 2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri.
Perusahaan komputer yang menjadi pemain
utama pada kelas komputer ini adalah IBM, Fujitsu, dan Unisys. Contoh jenis mainframe yang
terkenal adalah IBM S/390 Paralel
Enterprise Server, IBM System/360, Honeywell-Bull DPS 7.
Gambar 2.7 IBM S/390
3.
Minicomputer
Komputer mini atau biasa disebut minicomputer
adalah kelas komputer
multi-user
yang dalam spektrum komputasi berada di posisi menengah di bawah kelas komputer mainframe
dan sistem komputer single-user
seperti komputer pribadi. Istilah komputer mini
dalam era sekarang ini sudah dianggap kuno dan diganti dengan istilah-istilah
seperti komputer menengah IBM
(midrange system) dalam dunia IBM. Pelayanan pada
penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi
pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan ini
adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu
kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
Jenis-jenis
komputer mini adalah sebagai berikut:
a.
PDP-8
(Programmable Data Processor 8) dari Digital Equipment
Corporation (DEC) yang dirilis pada tahun 1965
dengan harga 18500 US$. Komputer mini ini adalah komputer mini paling laku pada
jamannya.
d.
Xerox Star,
yang merupakan komputer dengan antarmuka grafis (GUI) pertama di
dunia.
Keunggulan
minicomputer dapat digolongkan lagi menjadi mini-mini
computer, midi-mini computer, maxi-mini computer dan super mini computer tergantung dari
kemampuannya :
a.
Ukuran main memory berkisar 4 MB sampai lebih dari 128 MB.
b.
Konfigurasi operand register 8 bit, 16
bit, 32 bit atau 64 bit.
c.
Umumnya multi user.
d.
Bentuk dari komputer mini cukup kecil,
dapat dipindah-pindah dan dapat diletakkan di rumah kecil.
e.
Harganya relatif lebih mahal daripada
komputer mikro tergantung dari banyaknya terminal dan alat input serta outputnya,
harganya mulai dari Rp. 15 juta.
f.
Mulai digunakan tahun 1960 sebanyak 5000
komputer dan tahun 1970 jumlah ini telah meningkat sampai dengan 10000 komputer
g.
Diterapkan terhadap aplikasi
pengendalian produksi, riset laborotarium dan komunikasi data.
Gambar 2.8 IBM AS400
4.
Workstation
Workstation adalah komputer
yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan
komputer lain atau komputer tersebut dengan server.
Workstation tidak dapat menjalankan tugas pemrosesan, tugas pemrosesan
seluruhnya dilakukan oleh server,
sehingga beban pemrosesan dan lalu lintas network terpusat pada server. Istilah workstation juga sering disebut sebagai client.
Sebuah
Workstation minimal mempunyai kartu
jaringan (NIC), aplikasi jaringan (Software jaringan), kabel untuk menghubungkannya ke jaringan, biasannya sebuah Workstation tidak begitu membutuhkan Hard disk,
karena data yang ingin disimpan dan dapat diletakan di server. Hampir semua
jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer Workstation. Komputer-komputer ini menggunakan
UNIX atau beberapa operating system/sistem
operasi NT. Komputer-komputer
ini dilengkapi dengan prosesor RISC yang powerful seperti Digital Alpha atau
MIPS.
Pemanfaatan
jaringan tersebut dapat berupa sharing
data, sharing printer, dan
sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk ke
dalam jaringan, sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server
maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
Gambar 2.9
Komputer dan server
5.
Mikrocomputer
Komputer mikro atau microcomputer
adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor
sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer
(PC), Home Computer, atau Small-business Computer.
Ketika
komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap
sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang dapat
menangani informasi yang berukuran 4-bit,
8-bit,
atau 16-bit
(dibandingkan dengan minicomputer
atau mainframe yang mampu menangani
informasi lebih dari 32-bit)
pada satu waktunya. Pengembangan lebih lanjut, menjadikan klasifikasi antara mainframe, minicomputer dan komputer
mikro menjadi tidak relevan lagi, karena komputer mikro yang baru mampu
menangani informasi 32-bit,
atau 64-bit
dalam satu waktunya, sama seperti halnya mainframe atau minicomputer.
Selain itu, komputer mikro juga sekarang telah mendukung banyak pengguna dalam
satu waktunya. Komputer mikro didesain untuk digunakan di dalam rumah, sekolah,
atau perkantoran. Microcomputer dapat
dibedakan menjadi:
a)
Desktop PC adalah jenis PC yang berukuran besar yang umum
digunakan pada kantor/rumah, dengan case (kotak CPU) dalam posisi tidur
dan biasa diletakkan di atas meja. Itulah sebabnya dinamakan desktop PC.
b)
Tower PC adalah PC dengan case
dalam keadaan berdiri (seperti menara). Umumnya kotak CPU diletakkan di samping
atau di bawah kolong meja.
c)
Laptop adalah komputer jinjing (portabel) yang mudah untuk dibawa bepergian. Dalam
hal kinerja, laptop memiliki kinerja yang sama baiknya dengan PC desktop. Kelebihannya ialah
laptop memiliki tempat untuk memutar CD atau DVD, compatible dangan berbagai
hardware. Kekurangan dari laptop ialah beratnya yang berkisar antara 3-4
kg, dan daya tahan baterainya yang mudah habis. Harga dari laptop relatif
sedikit lebih mahal daripada PC desktop.
d) Notebook (mini Laptop) memiliki sifat seperti laptop namun ukurannya
lebih kecil. Selin ukuran yang lebih kecil, notebook
memiliki kelebihan lainnya, yaitu daya tahan baterainya yang lebih awet dan
ringan. Kekurangan dari notebook
ialah terletak pada keterbatasan fitur yang dapat disematkan di dalamnya.
Selain itu, notebook tidak memiliki
tempat untuk memutar CD atau DVD, sehingga harus perlu perangkat tambahan yang
disebut DVD eksternal.
e)
Palmtop
(handheld PC) adalah komputer
berukuran sedikit lebih besar dari kalkulator, sehingga dapat diletakkan di
atas tangan.
f)
PDA adalah jenis komputer genggam yang menggunakan pena
sebagai pengganti keyboard. beberapa PDA juga telah dilengkapi dengan keyboard mini yang dapat dilipat. PDA
bisa berfungsi seperti buku catatan yang mencatat janji ataupun telepon.
Perkembangan terakhir, PDA juga dilengkapi dengan perangkat lunak tertentu dan
dapat digunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Pada beberapa artikel, PDA
juga dianggap sebagai palmtop.
Gambar 2.10
Jenis microcomputer
6.
Microcontroller
Microcontroller adalah sebuah chip terintegrasi yang biasanya menjadi
bagian dari sebuah embedded computer (sistem
yang didesain untuk melakukan satu atau lebih fungsi khusus yang real time) yang dipasang pada peralatan elektronis cerdas, seperti mobil dan lift. Microcontroller
terdiri dari CPU, Memory, I/O port
dan timer seperti sebuah komputer
standar, tetapi karena didesain hanya untuk menjalankan satu fungsi yang
spesifik dalam mengatur sebuah sistem, microcontroller
ini bentuknya sangat kecil, sederhana dan mencakup semua fungsi yang diperlukan
pada sebuah chip tunggal. Keuntungan dari microcontroller
dibandingkan dengan menggunakan microprocessor
yang lebih besar, adalah bahwa jumlah komponen dan biaya desain dari item yang
dikendalikan dapat ditekan seminimum mungkin. Microcontroller biasanya didesain menggunakan teknologi CMOS (Complemantary Metal Oxide Semiconductor),
sebuah teknologi pembuatan chip terintegrasi (IC) efisien yang menggunakan daya
kecil dan lebih kebal terhadap lonjakan listrik dibandingkan teknik yang lain. Perusahaan yang terkenal
memproduksi adalah Motorola dan Texas Instrument. Contoh dari microcontroller
adalah “the clapper” yaitu sebuah
alat yang digunakan untuk menyalakan atau mematikan peralatan elektronik dengan
menggunakan sensor suara tepukan tangan.
Gambar 2.11
Arduino Uno
7.
Client-Server
Client-server
adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima
yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server
adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi,
data, dan keamanannya. Server
biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini
biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke
pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang
terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan
komponen server.
Komponen client dijalankan pada
sebuah workstation.
Pemakai workstation
memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian
mengirimkannya ke komponen server,
umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung
memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun
menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai
dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP).
Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services),
sementara skrip yang berjalan di
pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server
merupakan penyelesaian masalah pada software
yang menggunakan database sehingga
setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal
pada komputer server dan aplikasinya
diinstal pada client.
Komponen client juga sering disebut
sebagai front-end, sementara komponen
server disebut sebagai back-end.
Gambar 2.12 Diagram jaringan komputer
5.
Berdasarkan Generasinya
Awal perkembangan komputer ditemukan adanya abakus
sebagai alat hitung biasa, sampai memasuki komputer generasi pertama sebagai
tonggak sejarah komputer modern dari 6 dekade yang lalu. Perkembangan komputer
hingga saat ini sudah memasuki komputer generasi kelima.
1.
Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
Terjadinya Perang Dunia II, membuat negara yang
terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploitasi potensi
strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Berikut ini adalah contoh
komputer generasi pertama :
a.
Electronic
Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) merupakan
generasi pertama komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan
umum. Komputer ini mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4
M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer ini menggunakan Tabung
hampa udara (vacum-tube) yang terbuat
dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai
kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
b.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memory untuk menampung baik
program maupun data.
c.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer l) yang
dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Perkembangan komputer generasi pertama mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Pada generai ini
komputer masih banyak mengeluarkan panas.
b.
Menggunakan
komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
c.
Program dibuat
dalam bahasa mesin (Machine Language),
yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
d.
Untuk
mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
e.
Kapasitas yang
disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
f.
Programnya masih
menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
g.
Prosesnya
relatif lambat.
h.
Mempunyai Ukuran
atau bentuk yang sangat besar, sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang
cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
i.
Orientasi utama
pada aplikasi bisnis.
j.
Menggunakan
sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
Gambar 2.13 ENIAC Gambar 2.14 Vacuum Tube
2.
Komputer Generasi Kedua
(1959-1964)
Perkembangan komputer generasi kedua dengan
penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer pada saat itu. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini
adalah super komputer. Transistor (Transfer Resistor) yang mulai digunakan
sekitar tahun 1956-an dapat menggantikan tabung hampa udara. Bahan bakunya
terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”,
“collector”, dan “emmiter”. Dengan demikian, fungsi
transistor adalah sebagai penguat sinyal. Komputer yang paling banyak digunakan
pada generasi kedua ini adalah IBM 401 untuk aplikai bisnis, IBM 1602 dan IBM
7094 untuk aplikasi teknik. Perkembangan komputer generasi kedua ini memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Program dapat
dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high
level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
b.
Kapasitas memori
utama sudah lumayan besar
c.
Menggunakan
simpanan luar berupa magnetic tape dan magnetic disk
d.
Kemampuan
melakukan proses real-time dan real-sharing
e.
Sirkuitnya
adalah transistor.
f.
Ukuran fisik
komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
g.
Tidak
membutuhkan terlalu banyak listrik
h.
Berorientasi
pada bisnis dan teknik
i.
Proses operasi
sudah cepat.
Gambar 2.15 IBM
401 Gambar 2.16 Transistor
3.
Komputer Generasi Ketiga
(1964-1970)
Pada generasi ketiga inilah
teknologi Integrated Circuit (IC)
atau dikenal juga dengan microchips.
Bentuknnya jauh lebih kecil dengan generasi sebelumnya, dengan transistor yang
lebih banyak dan dibenamkan ke dalam microchips
tunggal. Dalam tahap perkembangannya, komputer generasi kedua masih bertahan.
Pertama munculnya minicomputer yang didasarkan pada kedua transistor dan
microchips seperti IBM System/360. Komputer generasi ketiga dikenal sebagai mainframe komputer. Minicomputer dapat dilihat sebagai jembatan antara mainframe dan microcomputer sebagai proliferasi dalam perkembangan komputer.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga adalah:
a)
Karena
menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat.
Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
b)
Peningkatan dari
sisi software.
c)
Kapasitas memori
lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya
puluhan ribu).
d) Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan
datanya secara acak (random access)
dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
e)
Penggunaan listrik
lebih hemat.
f)
Kemampuan
melakukan multiprocessing dan multitasking.
g)
Telah
menggunakan terminal visual display
dan dapat mengeluarkan suara.
h)
Harganya semakin
murah.
i)
Kemampuan
melakukan komunikasi dengan komputer lain.
Contoh
komputer generasi ketiga adalah : IBM
S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughts
5700, 6700, 7700, NCR Century, GE
600, CDC 3000, 6000, dan 7000, PDP-8, dan PDP-11 (pabrik pembuatnya adalah Digital Equipment Corporation).
Gambar 2.17 UNIVAC
1108 Gambar 2.18 Chip IC
4.
Komputer Generasi Keempat (1970-1980)
Komputer generasi keempat merupakan kelanjutan dari
generasi ketiga. Bedanya bahwa IC pada generasi keempat lebih kompleks dan
terintegrasi. Ciri-ciri perkembangan komputer generasi keempat adalah :
a.
Menggunakan Large Scale Integration (LSI) yang dapat
memuat ratusan komponen (central
processing unit, memory, dan
kendali input/output) dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) yang
dapat memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Serta Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
yang dapat meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
b.
Dikembangkan
komputer micro yang menggunakan
microprecessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer (internal memori).
c.
Sudah
menggunakan sistem operasi windows
yang pertama.
d. Pabrik yang memproduksi: IBM, BURROGHS, HONEYWELL, INTEL.
Contoh mesin: IBM (IBM S/34, IBM S/36,
IBM PC/AT & XT, IBM PS/2), HONEYWELL
700, BURROGHS 600, CRAY I, CYBER, PC Aplle II, COMMODORE PC ,INTEL i386
sampai dengan intel Pentium I, II, III, IV, Dual Core, Core 2 Duo, dan Quad
Core.
Gambar 2.19 IBM
PC Gambar 2.20 Apple II
Gambar 2.21
Komponen Elektronik
5.
Komputer Generasi Kelima (1980-sekarang)
Komputer
generasi kelima sudah menunjukkan banyak kemajuan. Dua kemajuan rekayasa yang
terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel yang akan menggantikan model non
Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada
hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence atau
AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri
Pada
generasi kelima seluruh dunia dihubungkan dengan internet dan tidak mengenal
batas, jarak, dan waktu. Dan untuk contoh komputer yang digunakan, bisa dilihat
dari yang digunakan sekarang, mulai dari notebook
super tipis, kemunculan tablet serta handphone
yang awalnya berfungsi sebagai alat komunikasi sudah bisa melakukan tugas
seperti komputer
Gambar 2.22
Jenis Komputer Generasi ke-5
6.
Komputer Generasi Keenam (masa depan)
Dengan
teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat membayangkan
bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita
seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi beberapa ilmuan
komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein
sitetis. Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan.
Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu
mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang
akan datang. Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang
komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna.
Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama
generasi komputer yang akan datang.
Gambar 2.23 Model Komputer Generasi ke-6
7.
Kemungkinan Komputer Masa Depan
Secara
prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah
dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir
serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki
kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan perilaku manusia. Kelebihan
lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi,
bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang
jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.
Gambar 2.16 Rancangan Komputer Masa
Depan